TEXT 1TEXT 2

Sabtu, 04 September 2010

tips peribahasa indonesia

Bentuk budaya atau sastra yang paling ringkas adalah peribahasa. Sebab peribahasa berasal dari ungkapan pengalaman hidup seseorang yang berlangsung puluhan tahun. Di dalam arti peribahasa dan ungkapan terkandung maksud atau nilai-nilai luhur budaya bangsa. Maka dengan memahami arti peribahasa indonesia kita juga memahami nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Begitu besar nasihat, peringatan dan anjuran yang terkandung dalam peribahasa dan ungkapan maka memang sudah selayaknya anak2 kita baik tingkat pelajar, mahasiswa dan umum mempelajari peribahasa dan ungkapan bahasa indonesia.
Berikut ini beberapa peribahasa indonesia :
ABU
1. Mengabui mata orang : menipu orang lain.
2. seperti abu di atas tanggul : tidak tetap kedudukannya.
3. Seperti abu di atas tungku : perihal seseorang yang belum kuat kedudukannya.
4. sudah jadi abu arang : telah rusak sama sekali.

ADA
1. ada sama dimakan, tidak ada sama ditahan : bersama-sama dalam kebahagiaan maupun dalam penderitaan.
2. ada udang di balik batu : mempunyai maksud tertentu yang tersembunyi.

ADU
1. Adu gelut : Pertandingan bergelut.
2. Adu kening : berhadap-hadapan muka.
3. Adu lidah : saling berbantah.
4. raja beradu : raja sedang tidur.

AIR
1. ada air ada ikan : dimana kita bertempat tinggal di situ pasti ada rejeki.
2. air beriak tanda tak dalam : pada umumnya orang yang banyak bicara, biasanya bodoh.
3. air besar batu bersibak : persaudaraan akan bercerai-berai jika ada perselisihan.
4. air jernih ikannya jinak : dalam suatu negara yang teratur pemerintahannya aman dan sentosa, rakyatnya akan hidup makmur dan sejahtera.
5. air susu dibalas air tuba : kebaikan dibalas keburukan.
6. air tenang menghanyutkan : orang pendiam jangan disangka bodoh, akan tetapi banyak pengetahuannya.
7. air tenang jangan disangka tidak berbuaya : orang pendiam jangan disangka tidak berani.
8. bagai air diatas bukit : menyerahkan diri kepada nasib.
9. bagai air di daun talas : orang yang tidak tetap pendiriannya.
<em>Ampersands & angle brackets need to be encoded.</em>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar